carimobilindonesia – Banyak pengendara mobil yang belum menyadari bahaya mematikan mesin kendaraan sementara pendingin udara (AC) masih dalam kondisi menyala. Kebiasaan ini memang sering dilakukan, terutama saat berhenti lama atau dalam kondisi macet. Namun, di balik kenyamanan yang dirasakan, ada sejumlah dampak negatif yang bisa merusak sistem mobil dan berpengaruh pada keselamatan pengemudi.
Kerusakan Sistem Kelistrikan dan Aki
Mematikan mesin saat AC masih hidup akan terus membuat beban listrik bekerja tanpa adanya suplai tenaga dari mesin yang menyala. Hal ini menyebabkan aki atau baterai mobil harus menanggung beban besar untuk menjaga agar AC tetap berfungsi. Jika kebiasaan ini terus dilakukan, aki mobil bisa cepat soak dan kehilangan kapasitasnya. Akibatnya, performa kendaraan bisa terganggu dan bahkan bisa menyebabkan mobil sulit dihidupkan kembali.
Kompresor AC Bisa Terkena Dampak Negatif
Kompresor AC merupakan komponen vital dalam sistem pendingin udara mobil. Ketika mesin dimatikan tapi AC masih hidup, kompresor akan berhenti bekerja secara tiba-tiba sementara tekanan freon di dalam sistem masih tinggi. Hal ini bisa menyebabkan kerusakan pada kompresor, seperti aus atau bocor, yang memerlukan biaya perbaikan cukup mahal. Oleh karena itu, mematikan AC terlebih dahulu sebelum mesin dimatikan adalah langkah yang dianjurkan.
Konsumsi Bahan Bakar dan Emisi yang Tidak Efisien
Meskipun terlihat seperti cara menghemat bahan bakar, mematikan mesin saat AC hidup sebenarnya bisa membuat sistem mobil bekerja tidak optimal saat mesin dihidupkan kembali. Mesin membutuhkan lebih banyak bahan bakar saat start ulang, apalagi jika AC dinyalakan secara tiba-tiba tanpa proses yang benar. Selain itu, kebiasaan ini juga bisa meningkatkan emisi gas buang, yang berdampak buruk bagi lingkungan dan kesehatan.
Potensi Risiko Keselamatan Pengemudi
Sering mematikan mesin dengan AC yang masih menyala juga dapat menimbulkan risiko keselamatan. Misalnya, saat mesin mati, sistem power steering dan rem yang menggunakan tenaga mesin bisa menjadi tidak berfungsi optimal. Jika mobil dalam kondisi berhenti di jalan raya, hal ini bisa membahayakan pengemudi dan penumpang, terutama jika harus bergerak cepat saat situasi mendesak.
Cara Tepat Menggunakan AC Saat Mobil Berhenti
Untuk menghindari dampak negatif tersebut, pengendara disarankan mematikan AC terlebih dahulu sebelum mematikan mesin mobil. Jika berhenti dalam waktu lama, sebaiknya gunakan fitur idle atau matikan AC agar beban kerja mesin tidak berlebihan saat dinyalakan kembali. Selain itu, rutin melakukan perawatan sistem pendingin udara juga sangat penting untuk menjaga performa AC tetap optimal. Pedoman ini akan membantu memperpanjang usia kendaraan dan memastikan kenyamanan berkendara tetap terjaga.
Berita ini juga telah diulas oleh podiumnews sebagai bagian dari edukasi otomotif yang penting diketahui oleh para pengendara mobil agar lebih bijak dalam penggunaan AC dan mesin.
