carimobilindonesia – PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memastikan bahwa seluruh lini mobil terbaru mereka kini aman menggunakan bahan bakar jenis E10, yaitu bensin dengan campuran etanol 10 persen. Kebijakan ini sejalan dengan upaya pemerintah Indonesia dalam mendorong penggunaan energi ramah lingkungan dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil murni.
- Seluruh Model Baru Telah Lulus Uji E10
Pihak Suzuki menegaskan bahwa semua kendaraan keluaran 2024 ke atas telah melalui serangkaian pengujian performa dengan bahan bakar E10. Uji coba dilakukan di berbagai kondisi jalan, mulai dari dataran tinggi hingga perkotaan padat, untuk memastikan mesin tetap bekerja optimal tanpa penurunan tenaga. Hasilnya, seluruh model dinyatakan lolos tanpa kendala signifikan, baik dari sisi efisiensi maupun daya tahan mesin. - Dukungan terhadap Program Bioetanol Nasional
Suzuki menyatakan dukungan penuh terhadap program bioetanol nasional yang digagas pemerintah. Dengan meningkatnya penggunaan E10, diharapkan emisi karbon kendaraan dapat ditekan hingga 10 persen. Perusahaan juga menilai langkah ini sebagai bagian penting dari transformasi menuju mobilitas hijau, sejalan dengan komitmen Suzuki secara global terhadap target net-zero emission tahun 2050. - Teknologi Mesin Modern Lebih Adaptif
Model-model terbaru seperti Suzuki Ertiga Hybrid, XL7, dan Baleno sudah dilengkapi dengan sistem pembakaran yang mampu menyesuaikan komposisi bahan bakar secara otomatis. Teknologi smart engine management system membuat pembakaran lebih stabil dan efisien meskipun kadar etanol meningkat. Dengan demikian, pengguna tak perlu khawatir soal performa, bahkan penggunaan E10 justru membuat mesin bekerja lebih bersih. - Perawatan Mesin Tetap Mudah dan Terjangkau
Suzuki menegaskan bahwa penggunaan BBM E10 tidak memerlukan perawatan khusus. Pengguna cukup mengikuti jadwal servis rutin di bengkel resmi agar sistem bahan bakar tetap bersih. Selain itu, Suzuki juga telah menyediakan pelumas dan komponen pendukung yang kompatibel dengan karakter bahan bakar etanol untuk menjaga keawetan mesin dalam jangka panjang. - Edukasi Konsumen Jadi Fokus Utama
Selain memastikan kesiapan teknis kendaraan, Suzuki juga aktif melakukan edukasi kepada konsumen melalui jaringan diler dan kampanye digital. Program ini bertujuan agar masyarakat memahami manfaat penggunaan E10 dan tidak ragu beralih ke bahan bakar yang lebih ramah lingkungan. Suzuki menilai peran konsumen sangat penting dalam keberhasilan transisi energi bersih di sektor transportasi.
Langkah Suzuki ini menegaskan komitmen mereka terhadap inovasi dan keberlanjutan. Dengan memastikan kendaraan aman menggunakan BBM E10, Suzuki tidak hanya mendukung kebijakan energi nasional, tetapi juga menunjukkan bahwa efisiensi dan ramah lingkungan bisa berjalan beriringan. Ke depan, produsen asal Jepang ini berencana memperluas pengembangan mesin yang kompatibel dengan kadar etanol lebih tinggi seperti E20, sejalan dengan arah industri otomotif hijau di Indonesia.

